Aktivasi 12 Untai DNA

Temuan para pakar medis modern menetapkan bahwa kita memiliki 2 untai DNA utama, dan 10 untai DNA tambahan (dunia kedokteran menyebutkan 10 DNA tambahan ini sebagai DNA “sampah”). Pada umumnya, manusia baru mendayagunakan 2 untai DNA utama dan melupakan 10 untai DNA tambahan. Padahal pendayagunaan 10 untai DNA tambahan adalah prakondisi agar manusia bisa mencapai tujuan kehidupan tertingginya, termasuk masuk dalam kesadaran multidimensi.

Berhubungan kembali dan mengaktifkan 10 helai DNA tambahan kita menjadikan kemampuan fisik multidimensional kita bangkit dan membuat jaringan syaraf kedua di tingkat tubuh eterik berkembang. Jaringan saraf kedua ini adalah apa yang memungkinkan kita untuk hidup dalam berbagai dimensi sekaligus. Kita bisa mendengar, melihat dan berkomunikasi dengan orang lain dalam dimensi ini.

Proses di atas, pertama, dilakukan melalui penyadaran terhadap Kelenjar Timus. Timus (bahasa Inggris: thymus, bahasa Yunani: θυμός, tumos – hati, jiwa, keinginan, kehidupan) adalah sebuah kelenjar yang terletak di depan dada, yang mencapai berat maksimalnya saat manusia memasuki masa pubertas. Kelenjar timus merupakan kelenjar yang bertanggungjawab dalam pertumbuhan manusia. Bila kekurangan kelenjar timus akan menderita kretinisme (kekerdilan) dan bila kelebihan menimbulkan gigantisme (raksasa).

Dalam kegiatan meditasi, penyadaran Kelenjar Timus ini dilakukan melalui konsentrasi pada Cakra Anahata atau Pusaran Daya Jantung. Proses konsentrasi ini adalah momentum untuk melakukan penataan kode sesuai kehendak kita.

Proses selanjutnya dari RRA adalah menarik kode yang sudah tertata ini ke ubun-ubun dimana terletak Cakra Sahasrara/Cakra Mahkota atau Pusaran Daya Ubun-Ubun. Proses inilah yang membuat 10 untai DNA tambahan menjadi berdaya guna, membuat kita menjadi manusia seutuhnya – yaitu manusia yang 12 helai DNA-nya berdaya guna.

Pada saat ini kebanyakan manusia memiliki dua untai DNA aktif, diwakili oleh double helix terjalin. Beberapa orang telah mengembangkan dan mengintegrasikan tiga helai DNA atau lebih.

Masing-masing dari 12 untai DNA merupakan salah satu dari dua belas aspek kesadaran multi-dimensi. Tiga untai DNA mewakili dan mengatur tubuh fisik, tiga lainnya terkait dengan dengan tubuh emosional, tiga dengan tubuh mental dan tiga sisanya dengan tubuh rohani. Semua aspek ini diwakili dalam tubuh kita sebagai jalur saraf baru ke otak. Mereka terhubung dan dipelihara melalui sistem endokrin ( sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain). Sistem pengendalian kelenjar ini bekerja sama secara erat dengan pusaran energi dalam tubuh kita yang dikenal sebagai sistem chakra. Ketika semua jalur saraf bekerja selaras dengan sistem chakra maka akan tersedia saluran penghubung dengan dimensi jagad yang lebih tinggi, dan terjadilah kesadaran multidimensi.

Pos ini dipublikasikan di Meditasi/Mantra dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar